Senin, 27 April 2009

cinta .


dulu. . .

ia datang, dan menetap di lubuk hati
ia diam, dan menunggu disambut oleh yang didamba
ia malu, dan mengintip apa yang kan terjadi

ia tak peduli apa kata si munafik
ia tak peduli dengan hal yang memuakkan
ia tak peduli betapa sakit yang dirasa demi yang didamba

sekarang. . .

ia menangis
ia murung
ia menjerit

ia bingung
ia lelah
ia takut

bahagia nya telah pergi
hidup pun hampa kembali
tiada kata yang terucap saat perpisahan terjadi

semua nya berantakan
tapi, semua nya telah terjadi
dan semua nya tinggal kenangan

sakit !
menyakitkan !
bahkan, terlalu menyakitkan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar